Virus Corona atau covid-19 adalah virus yang saat ini sedang melanda penduduk seluruh dunia. Hingga 24 agustus 2020, kurang lebih ada 800.000 jiwa yang meninggal karena virus ini. Oleh karenanya berbagai negara bergegas untuk melakukan penelitian demi menemukan obat / vaksin penangkal virus covid-19. Bio Farma yang merupakan BUMN saat ini sudah bekerja sama dengan perusahaan Sinovac asal Tiongkok . Agar penduduk Indonesia terbebas dari virus corona, pemerintah Indonesia bertindak cepat dengan segera melakukan perjanjian dengan Sinovac. Perjanjian antara pemerintah Indonesia dan Sinovac dilaksanakan pada 20 agustus 2020 kemarin.

Perjanjian ini berisi kesepakatan, bahwa Sinovac akan mensuplai 50 juta dosis dari November sampai Maret 2021. Jika vaksin ini terbukti mampu menyembuhkan virus covid-19, pemerintah berencana mengadakan vaksinasi massal di awal tahun 2021. Sebelum resmi di luncurkan di Indonesia, vaksin dari Sinovac harus melalui serangkaian tes. Saat ini sampel vaksin dari Sinovac sudah diterima oleh Bio Farma, dan memasuki tahap uji klinis tahap 3. Bio Farma bekerja sama dengan bagian peneliti kedokteran UNPAD untuk proses uji klinis tahap 3 ini. Jika vaksin lolos uji klinis tahap 3, tahap selanjutnya adalah pendaftaran ke BPOM.

Jika sudah terdaftar di BPOM, vaksin bisa di produksi kemudian melalui proses filling dan pengemasan untuk menjadi produk akhir yang siap digunakan oleh masyarakat. Semoga saja tahap uji coba klinis tahap 3 bisa berjalan dengan baik dan bisa segera mengadakan vaksinasi massal.